6.24.2009
Cemburu
kini memburu
sebagai bumbu
penghias kalbu
matamu merah
jiwamu marah
seolah kehilangan arah
memberontak melawan amarah
katanya kamu cemburu
betulkah itu?
buat apa cemburu
hanya menyiksa kalbu
cemburu bumbu cinta
tanpanya cinta tak bermakna
tapi apakah kamu akan tersiska?
demi jiwa yang belum halal untuk dicinta?
Nyanyian Untuk Sahabat
Nyanyian…
Aku memohon pada Rabbku
Untuk mengirim nyanyian untukmu
Lewat angin malamNya yang sendu
Nyanyian ukhwah yang tak pernah lesu
Untukmu…
Kuucap seribu maaf
Mohon dihapuskan segala khilaf
Kutitip salam rindu yang terdalam
Dan air mata rindu yang terpendam
Sahabat…
Terimalah titipanku yang diantar sang angin
Semoga persahabatan kita tidak pernah dingin
Walau tersekat pulau sebagai dinding
Tetap tegar walau dihalau angin, dingin dan dinding
Istana Hitam Sang Pembangkang
Aku yang terseok dalam lingkaran setan
Masih terus mencoba untuk berjalan
Di bawah terik matahari yang memanggang
Melawati istana hitam sang pembangkang
Aku mulai marayap
Dalam malam yang senyap
Bayanganku pun lenyap
Termakan malam yang gelap
Dalam diam aku terpana
Melihat bintang di atas sana
Indah nian cahayanya
Aman dari bahaya
Aku tidak bisa menggapai bintang
Aku tidak punya sayap untuk terbang
Semua ini hanya angan
Aku masih tetap dalam lingkaran setan
Hitam semakin pekat
Pandangan makin tersekat
Nyeri ingin memberontak
Di istana hitam yang terlaknat
Wajah yang Terdiam
Hari rabu yang kelam tidak ada aktivitas yang membanggakan. Muram! Tak ada semangat, hanya ada keluhan yeng menggunung. Dhuha hari ini tak bermakna bagiku! Walaupun do’a dhuha telah kulantunkan, namun tetap saja hati ini terasa gersang. Ya Rabb dosa apa yang menghalangi cahaya dhuhamu hari ini? Aku terdiam lama seusai salat, dhuha pun semakin menginggi dan meninggalkanku!
Muram! Hari ini tidak ada yang bisa membuatku tersenyum ikhlas, semua hanya senyum topeng berharap tidak berbagi muram pada orang lain. Tapi mengapa yang kutemui hari ini semuanya tidak bisa membangkitkan semangatku untuk beraktivitas. yang kutemui pun semuanya wajah yang terdiam, tidak ada pancaran semangat, diam dan kaku!
Terdiam! Sebelum ke pembaringan kembali ke evaluasi target hari ini, hasilnya 0 besar. Tidak ada yang tercapai. Duhai Rabb, ampunkan hambamu!
Perdata
Rabu, 10-06-2009
24:20
Topeng Ukhuwah
Cukup sudah kata indah jika hanya menjadi penghias bibir
Cukup sudah kata yang bertabur pujian jika hanya bersembunyi dibalik kelembutan kata ukhwah
Sudah cukup! Cukup sudah! Dan sudahi saja!
Topeng-topeng ukhwah bertebar dimana-mana
Atas nama ukhwah dan ukhwah atas nama
Lelah bersembunyi dibalik kata ukhwah
Jika jiwa hanya memanfaatkannya
Lepaskan saja topengmu!
Keluar dari pesembunyian yang mengkungkung!
Jangan peralat kata ukhwah!
Karena tidak ada ukhwah yang bertopeng!
Kamis, 11-06-2009
07:15
6.08.2009
Cinta Bertasbih di Arung Keke
Subhanallah! Lagi aku bertasbih, apakah kamu gugup karena dirimu menyadari ada amanah yang menggunung akan kau pikul ketika akad telah terucap? Kuatkan hatimu. Semua orang yang memilih jalan sepertimu akan mengalami hal yang serupa, mereka memiliki tanggung jawab yang menggunung. Tapi kupinta tersenyumlah, lihatlah saudara, keluarga semuanya menyambut dengan suka cita. Bahkan di sudut sana, malaikat sedang tersenyum melihatmu seraya bertasbih.
Dan cinta pun bertasbih saat akad telah terucap. Raut wajah yang mendengar dan menyaksikannya pun menjadi berseri. Indah, keindahan itu diantar oleh hembusan angin laut yang menderu. Berkah, barokah itu dibawa oleh pasukan langit yang turut bertasbih. saudara kita yang telah lama mengarungi samudera lajangnya kini telah menyempurnakan agamanya. Subhanallah, kembali tasbih terucap. Indahnnya sore ini seindah hati-hati kami yang larut dalam suka cita.
Kaharuddin dan Salmawati
Buat Temanku yang Milad
Tiada titis hujan
Pohon melambai
Tanda sokongan
Kususuri perjalanan
Bertemankan senyuman
Di hari lahirmu sahabatku
Dedaun berguguran
Buktikan kedewasaan
Walau tanpa makna dan hadiah
Namun cukup untukmu
Sekedar ucapan
Selamat hari lahir
Iringan do’aku
Bersyukur kepadanya atas nikmat usia
6.02.2009
Terigu dan Garam Jadi Saksi
Teman! Izinkan diri yang lemah ini tuk memberi setangkai pesan untukmu. Untukmu sahabat perjuangan di bumi Azhar. Ketika hari ini kamu hanya bisa makan seadanya, terigu campur garam kemudian digoreng dengan minyak bekas, namun wajah ceriamu itu tak pernah pudar. Kubayangkan kamu makan dengan tertawa bersama teman-temanmu! Nikmati sobat! Itu akan menjadi kenangan yang tak terlupakan ketika kita sudah meninggalkan bumi Azhar ini. Bumi yang penuh perjuangan. Kejadian pagi itu akan menjadi kenangan yang terindah, kenangan yang dibingkai oleh keceriaan dan kebersamaan!
Ketika kamu menjadi orang besar nanti jangan lupakan rumahmu yang sekarang, terigu dan garam pun harus selalu kamu ingat! Bahwa itu yang membuat kamu bertahan, itu yang membuat kamu lebih kuat.
Kumpulan SMS dari Teman dan Sahabat (1)
Ka Adil
Received:
17:49:20
09-07-2008
Arul ST
Received:
02:40:48
14-O8-2008
Kang Abik
Received:
03:22:17
30-05-2008
Sultan
Received:
20:16;29
22-09-2008
@. Uswatun Hasanah
Received:
19:15:46
20-01-2009
Ka’ Tain
Revecied:
19:25:40
07-02-2009
Salim A Fillah
Revecied:
05:28:08
30-04-2009
Ammah cerewet
Received:
05:30:08
30-04-2009
Cuap-cuap Sampai Menguap
Af1 baru balas, besok, btw apa kirimanku? Uangji? By sepupumu yang gagah
Iya ada uang, ada juga kuenya.
Berapa uangnya?
Rahasia.
Alhamdulillah thanks ya Allah. eh tidak mupotongji uangnya toh?
Enak aja! Mang nya saya pisau pake potong2
Siapa tahu butuh uang capek. Kapan datang? Kenapa baru sms?
Kenapa baru sms? Nomor kamu yang tidak pernah aktif. Btw kue nya banyak yang dimakan semut tuh.
Iya nomorku jarang aktif. Kue ku dah lama yah disana? Jadi curiga aku. semut yang makan kue ku atau tangan-tangan jahil minal jinnati wan naas? Hem gak bisa tahan nafsu.
Sembarang! Lebih enak kue ku dari pada punyamu. Apaji kue mu itu? huf!
Sepupumu yang gagah ini kan dermawan. Makan aja, tapi uangnya ditambah yah? Ckckck
Huf! Sory yah! Sepupumu yang imut ini alergi makan kue kayak gitu. Bisa gatal2 aku
Makan aja gpp kok
Gak mau! Jangan dipaksa dong
Hik hik, pura pura gak mau…tapi sms sambil ngemil kuenya. Huhuhuhu, jaga imeg aja di depan sepupuku yang sok keren itu. tapi kok beneran gatal yah? Eh ternyata ada semutnya. Gubrak!