6.08.2009

Cinta Bertasbih di Arung Keke

Subhanallah! Ketika kutatap wajah mempelai laki-laki ada getaran sangat hebat yang dapat kutangkap dalam dirinya. Apa yang kau pikirkan saudaraku? Bukankah sebentar laki dirimu akan menemui belahan hatimu, dan dirimu aman dari dosa yang sering mengincar jiwa-jiwa kita yang masih lajang. Kenapa kamu kelihatan takut? Gugup? Apa lagi yang kau pikir. Ayolah sambut tangannya dan melangkah lah menuju taman syurga. Rangkai kata indah untuknya dan kalungkan di lehernya. Ayo tersenyumlah! Tapi kenapa dirimu enggan tersenyum? Dirimu masih gugup? Kenapa? Katakan pada kami karena kami pun akan melakukan ibadah yang sama sepertimu, walaupun itu nanti. Nanti yang entah kapan. Izinkan aku menebak mengapa kamu gugup sampai mengucurkan keringat dingin.

Subhanallah! Lagi aku bertasbih, apakah kamu gugup karena dirimu menyadari ada amanah yang menggunung akan kau pikul ketika akad telah terucap? Kuatkan hatimu. Semua orang yang memilih jalan sepertimu akan mengalami hal yang serupa, mereka memiliki tanggung jawab yang menggunung. Tapi kupinta tersenyumlah, lihatlah saudara, keluarga semuanya menyambut dengan suka cita. Bahkan di sudut sana, malaikat sedang tersenyum melihatmu seraya bertasbih.

Dan cinta pun bertasbih saat akad telah terucap. Raut wajah yang mendengar dan menyaksikannya pun menjadi berseri. Indah, keindahan itu diantar oleh hembusan angin laut yang menderu. Berkah, barokah itu dibawa oleh pasukan langit yang turut bertasbih. saudara kita yang telah lama mengarungi samudera lajangnya kini telah menyempurnakan agamanya. Subhanallah, kembali tasbih terucap. Indahnnya sore ini seindah hati-hati kami yang larut dalam suka cita.
Salam cinta buat kedua mempelai
Kaharuddin dan Salmawati


0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template