3.16.2009

Menyambut Jihad Siyasi

Adakah kau lupa kita pernah Berjaya
Adakah kau lupa kita pernah berkuasa
Memayungi dua pertiga dunia
Merentas benua melayari samudera
Keimanan juga ketakwaan
Rahasia mereka gapai kejayaan
( Alarm Me.., adakah kau lupa )


Nasyid yang liriknya begitu indah dan bisa menghentakkan kesadaran akan kejayaan islam. Nasyid yang sangat menginspirasi penulis untuk terus menorehkan penanya. Nasyid yang begitu menentramkan. Mengukir kisah kejayaan islam pada saat dahulu kala. Menceritakan tentang perjuangan salahuddin Al ayyubi ketika menaklukkan pasukan salib dengan strategi perang yang begitu menakjubkan. Bercerita tentang ketangguhan sahabat Rasulullah ketika mengangkat pedang untuk mengibas tentara kaum kuffar. Kemenangan demi kemenangan pun tercipta sebagai kado perjuangan mereka.

Perjuangan demi perjuangan pun dilalui oleh ummat islam zaman sekarang. Dan bentuk perjuanngannya pun berbeda. Di setiap tempat berbeda cara berjuangnya. Di palestina umat islam berjuang dengan intifadah melawan zionis Israel. Mempertahankan izzah kaum muslimin di seluruh alam. Begitupun kita di Indonesia, cara jihad kita beda. Negara kita tidak seperti palestina, namun serangan yahudi tetap ada. Mulai dari hal terkecil sampai yang besar menyangkut Negara. Maka kita pun dituntut untuk berjuang. Dan ranah perjuangan kita yang paling strategis adalah berjuang di parlemen. Walaupun banyak ummat islam yang tidak setuju dengan pendapat ini.

Jihad siyasi segera menyongsong, maka tentara jihad siyasi pun sudah harus siap. Lalu sudah siapkah kita untuk bertarung? Bukan hanya logistik yang perlu diperbanyak, namun ruhiyah harus dipermantap. Jangan sampai kita terlena oleh buaian dunia dan kesibukannya, hingga melalaikan kewajiban yang lain. Semuanya harus imbang…

Di saat masa kampanye telah tiba jangan lupa tilawahnya tetap jalan. Agenda satu juz perhari harus tetap tercapai. Salat malam pun ditunaikan, untuk memperkuat kita melawan musuh siyasi. Apalagi salat berjamaah, semuanya harus terkontrol.

Ibadah seperti ini akan menguatkan langkah kita, menentramkan hati dan jiwa kita. Kemenangan kaum muslimin pada peperangan bukan hanya karena menang strateginya, namun ibadah yang kuat menyokongnya. Ketika berperang pun mereka tidak lupa salat jama’ahnya. Itu membuktikan bahwa ibadah sangat menyokong sebuah kemenangan.

Amanah akan semakin menumpuk, dibutuhkan kader yang kuat, mu’min tegar yang wajahnya sering terbasuh air wudhu, bibirnya selalu basah oleh dzikir, tubuhnya berbicara akan akhlak yang mulia. Dan tak pernah berhenti bergerak. Amanah itu tak mungkin dipikul oleh orang yang wajahnya gersang dari air wudhu, yang bibirnya kering dari dzikir. Karena itu akan menjadi beban baginya dan tidak akan berbuah berkah.

Untuk semua saudaraku kuharap yang terbaik untukmu.
Tetap berjuang! Tetap berkarya!

nb: yang mau download lagunya alarm me silahkan klik (di sini)

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template