2.02.2009

Ketika Bayu Bertamu II

Mastur yang mempunyai tubuh yang sangat pendek dan gempal, bundar kayak bola. Tiap pagi kerjanya hanya menggelantung di pintu sambil berteriak-teriak kesakitan bila Dede yang super long menarik kakinya sambil menggelitik. Namun mastur percaya kalau tubuhnya masih akan tambah tinggi, seperti mimpinya suatu hari, dia melihat dirinya berjalan dengan gagah dan tersenyum bangga, dengan postur tubuh yang tinggi dia menjitak semua orang pendek sedunia. Bahkan dia jadi raja bersemayam di atas permadani. Sayang itu hanya mimpi, mungkin sampai berjenggot tujuh turunan badannya tidak akan bertambah tinggi. Nasib nasib.
Satu lagi kebiasan Mastur, setelah menggelantung di pintu dia kemudian tengkurap, pushup 50 kali. Pantas saja tubuhnya padat berisi, nah kalau sementara pushup itulah bau badannya keluar membumi hanguskan rumah. Busuk, jijik, oee…aku muntah, oeee…aku muntah lagi. Ah kayak puisinya Rustang aja neh! Nah tanpa tahu diri mastur lalu bangkit kemudian melompat- lompat kecil mirip penari balet. Inilah ritual Mastur tiap hari.


Dani, mungkin yang paling menderita batin adalah dirinya. Dia tidak terlalu memikirkan tinggi badan, hanya saja yang dia pikir bagaimana berat badannya bisa turun. Memang sih badannya gempal, gendut kayak gentong berjalan. Tapi walaupun begitu dia tetap pede, malah dia bersyukur masih punya badan gede, daripada beberapa temannya yang kurus minta ampun. Sampai urat-uratnya Nampak semua, lah dia masih punya body yang luamayan lah. Dia menggelar temannya Tikungan ( Tinggi Kurus Cacingan )
Dibalik tubuhnya yang gempal, Dani punya sifat yang sering bikin orang risih. Sifat romantisnya yang kadang berlebihan. Maksudnya? Yah dia sangat senang mengejek temannya lewat kata-kata romantis. Kata yang membuat orang tertohok, terpeleset. Kata-katanya yang romantis bisa menjadi godam yang membuat merah merona wajah orang yang mendengarnya. Pernah dia membuat mastur merona sampai ga bisa tidur. Mastur kepikiran kata-kata Dani yang mengatakan bahwa di matanya terdapat pelangi, dan setiap orang yang memandang mata Mastur akan mendapat kedamaian. Al hasil Mastur Geer setengah hidup. Matanya tak bisa tidur, bibirnya membentuk bulan sabit. Ah benarkah dimataku ada pelangi? Begitulah kata Mastur. Padahal pelangi yang dimaksud dani tak lain adalah tai mata alias jejje.
Laskar berikutnya adalah Wandi. Wajahnya yang putih jadi andalan. Menjadi kebanggaan diantara enam temannya yang lain. Dua lesung pipi membuatnya kayak raja. Gagah! Setiap pagi dia membuat wajah temannya bermuram durja. Dia paling lama kalau mandi. Mandi saja bisa sampai dua puluh menit. Bagaimana tidak, perlengkapan mandinya saja seabrek. Mulai dari sabun mandi untuk muka, sabun mandi untuk badan, sabun mandi untuk kaki. Shampoo, pelicin pewangi pelembut jadi satu.
Wandi juga terkenal dengan ASTUTI ( Aslinya Tukang Tidur ) kapan ada waktu maka dia tidak akan menyia-nyiakannya untuk sekedar melayang ke alam mimpi barang sejenak. Dimana ada kasur disitu ada wandi. Pantas saja badannya mengembung kayak balon. Hup! Tapi walaupun begitu Wandi itu orangnya sabar, kutu busuk eh kutu buku maksudnya.
Wandi juga adalah biang kerok penghancur syurga di rumah itu.Wandi bertubuh atletis, itu juga mejadi kebanggaannya. Sempurna! Begitulah pikirnya. Dia juga terkenal diantara tetangga, mungkin karena dia mempunyai wajah senyum, yah dia murah senyum. Dan karena keramahannya itulah neraka itu bermula. Sepotong syurga yang pernah tercipta sedikit demi sedikit pudar dan akhirnya hilang.
>>>>>

Siang itu disaat para laskar wangi ini berkumpul dan ngobrol di ruang tamu, tiba-tiba Wandi datang dengan menggandeng seorang anak laki-laki yang gendut. Mastur sangat girang waktu melihat anak itu, mungkin dia berpikir menemukan saudara kembarnya, sama-sama gendut! Mastur langsung meloncat mencubit pipi anak itu, gemas, keras cubitannya. Anehnya anak itu tidak berteriak malah tertawa kegelian, mungkin perasaannya sama dengan Mastur, yah telah mendapat saudara kembarnya. Sedang Dede yang acuh tak peduli dengan keberadaan anak itu, setelah meneguk teh terakhirnya dia bangkit menuju singgasananya. Yah ranjang pengantin itu. Tono yang anti anak-anak kelihatan gelisah, dia tidak suka anak-anak. Terlihat bibir Tono seperti digantungi beban ratusan kilo, taddoleng begitulah bahasa bugisnya. Adam nyegir kuda karena dia tahu anak itu akan membawa masalah, dani sih cool saja, dia tak terlalu memikirkan hal itu. Sedang Zaki sama dengan Mastur dia sangat suka anak-anak. Apalagi anak yang gendut, katanya menggemaskan.
“ Siapa namanya?” Mastur Memulai pembicaraan dengan anak itu
“ Beaba yeuyu Baaayu.” Jawab anak itu dengan mengeja namanya
“ Saya..emama es teutu er mastur.” Mastur dengan muka ondel-ondelnya membalas dengan mengeja namanya.
“ Saya Zaki, orang paling pendiam disini adik.” Zaki memperkenalkan diri.
“ Kalian jaga Bayu dulu yah, mamanya minta dia diajar mengaji, tapi langkah awal supaya bayu betah kalian ajar menyanyi dulu yah.” Pinta wandi sebelum menghilang di balik pintu.
“ Wandi siapa yang mau ngajar?” Tono yang merasa amanah itu untuknya bertanya.
“ Yah kamu lah Tono!” Tanpa berperasaan Wandi menjawab membuat bibir Tono tambah taddoleng, tanpa disadari Adam memperhatikan dan mengabadikan lewat kamera ponselnya. Dasar mister bibir.
>>>>
Zaki yang sangat senang dengan Bayu mulai mengajar menyanyi, walaupun sebenarnya dia tidak punya bakat untuk itu. Tapi untuk menjadi seorang pahlawan di depan Bayu.
“ bayu ikuti kakak yah?” ucap Zaki, Bayu yang masih malu-malu Cuma mengangguk. Kalem!
Kita berhimpun dalam barisan
Lantangkan suara hati nurani
Agar negeri ini berkeadilan
Indonesia maju bukan hanya mimpi
Partai keadilan sejahtera………aaaaa…..aaa…
Bayu takjub, mulutnya membulat, sedang Zaki masih menyanyi tiada henti, suaranya melengking tinggi sampai di balpon. Sontak Dede bangun dari ranjangnya, Tono mengangkat bibirnya yang menggantung, Adam melongo melihat mulut Zaki ang terbuka lebar, saking kagetnya Adam lupa memotret bibir Zaki, Mastur tertohok, dani terdiam, lalu sama-sama mereka meledakkan tawa. Mendangar deraian tawa teman-temannya Zaki terdiam, mukanya merona menahan malu. Apalagi Bayu sudah berguling-guling karena tak bisa menahan tawanya.
“ Yah kamu Zak, anak kecil diajar lagu partai.”
“ Yah kita kan mau promosi.” Jawabnya lugu
HUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU
>>>>>>
Awal neraka telah tiba…..
Disaat surga itu diusik oleh seorang anak kecil yang idiot.
Bersambung
Nb: cerita ini hanya fiktif belaka, namun kalau ada yang senasib maka bersabarlah atas ujian neraka itu.


0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template