2.09.2009

Sebelum Terlelap

Malam semakin merangkap menjelma menjadi keheningan. Pelan-pelan suara binatang malam pun tak terdengar lagi. Sunyi! Sebelum kuterlelap ingin aku mengadu pada raabku, meneteskan air mata walau hanya setetes, menjerit dalam kalutan masalah yang selalu membelenggu jiwa.
Kurasakan penat yang begitu mendera, pikiran dan badan menuntut jatahnya untuk sedikit beristirahat. Namun mungkin aku terlalu cengeng untuk mengeluh, baru pekerjaan seperti itu saja sudah capek. Itulah kata yang selalu menggerogoti pikiranku.
Ya Allah jagalah hambamu ini dari futur yang sedang mengintai dan kuatkanlah tapakan kaki hamba di jalan ini. Jalan yang begitu indah namun dipenuhi onak duri. Yah onak duri itulah hiasannya. Kuatkan hamba untuk tetap berjuang bersama sahabat yang lain.
Hamba ingin mengadu padamu mala mini, terima lah pengaduan hamba. Tentang diri yang sering bermaksiat, tentang diri yang sombong, tentang diri yang tak tahu apa-apa dan bukan siapa-siapa. Sebelum kuterlelap, sebelum kuterlambat, sebelum masa kematian itu datang. Tuhan….sebelum kuterlelap…
Perdata 4
Selasa,09/02/09
01:00 dini hari

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template