1.29.2009

Atas Nama Kekecewaan



Sungguh miris hati ini mendengar banyaknya ocehan dan serangan yang dilontarkan oleh mantan aktivis dakwah. Yah dalam artian mereka menyerang balik dakwah ini. Kecewa itulah alasan yang sering kita dengar, katanya PKS bukan yang dulu lagi dan bahkan semakin melenceng. Akh...alasan kecewa? Ternyata sangat susah memahami dan mengamalkan sebuah keikhlasan. Susah!
Kawan, kecewa adalah manusiawi, namun jangan sampai kekecewaan itu membuat kita larut dan terus menghujat. Mari sejenak kita renungkan, tahan nafas dulu! Pikirkan baik-baik. Kekecewaan itu muncul ketika kita sangat mengharapkan seseorang bahwa dia tidak akan pernah salah. Coba kita pikir, andaikan ada seorang petinggi dakwah ini yang korupsi, padahal kita yakin bahwa dia orang terpercaya, namun hal itu benar, yah dia korupsi. Tentunya yang terjadi adalah kekecewaan, namun jangan down! Kita harus bangkit! Kita yakin harakah ini akan memberi iqab pada siapa yang melanggar, dan toh kita berjuang bukan untuk dia, kita berjuang demi dakwah, kita berjuang karena Allah.


Kawan, ikhlas akan memberikan kita kekuatan untuk terus berjuang di jalan ini. Karena kita yakin bahwa kita berjuang bukan untuk para calon anggota dewan yang akan duduk di parlemen, bukan! Kalau itu yang kita niatkan, pantas saja banyak orang yang berjatuhan.
Kawan, masih ingat kisah yang sering kita dengar? Kisah tentang keikhlasan seorang panglima perang, namanya Khalid Ibn walid. Mengagumkan! Keikhlasan tidak membuatnya kecewa pada keputusan Umar ibn Khattab yang menariknya dari panglima perang, namun Khalid tetap gigih berperang, “ Aku berjuang bukan untuk Umar, tapi aku berjuang karena Allah.”
Kawan, andaikan konsep ikhlas bisa kita amalkan, tentunya tidak akan ada suara sumbang. Dan ketika ada hal yang mengecewakan, kita akan berteriak lantang, kami berjuang bukan karena pak Hidayat, Anis Mata, Tifatul Sembiring, dll tapi kami berjuang karena Allah.
Dan tahukah kamu kawan, dakwah ini tidak membutuhkan orang yang cepat mengeluh, cengeng, bahkan sebenarnya bukan dakwah yang membutuhkan kita, namun kitalah yang membutuhkan dakwah.


1 komentar:

Iksan mengatakan...

males bro.....PKS juga sama aja..golput nich

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template